- Selamat Datang di SMP K Rahmani II - Bagaimana kondisi Alkitab sebelum ditemukannya Naskah Laut Mati di Qumran pada 1946?

Ad Code

Responsive Advertisement

Bagaimana kondisi Alkitab sebelum ditemukannya Naskah Laut Mati di Qumran pada 1946?

 Pertanyaan: Bagaimana kondisi Alkitab sebelum ditemukannya Naskah Laut Mati di Qumran pada 1946?

Ya sama dengan sekarang.

Kalau kita bicara Gulungan Laut Mati (Dead Sea Scrolls - Wikipedia) berarti kita bicara Perjanjian Lama/Tanakh (gak ada Perjanjian Baru di Gulungan Laut Mati karena itu adalah manuskrip-manuskrip yang berasal dari sebelum jaman Yesus, 400an - 300an SM).

Jawaban Rufus Panjaitan untuk Apa yang dimaksud dengan gulungan laut mati (dead sea scroll)?

Pertanyaannya mengesankan bahwa Gulungan Laut Mati mengubah isi Alkitab, bahwa terjemahan-terjemahan Alkitab selama ini seolah banyak yang salah, sehingga Perjanjian Lama pasca 1946 jadi diperbaiki mengikuti manuskrip ini.

Kenyataannya gak begitu. Justru Gulungan Laut Mati mengkonfirmasi bahwa terjemahan-terjemahan Alkitab selama ribuan tahun lebih ternyata sangat akurat.

Alkitab Perjanjian Lama terjemahan modern biasanya diambil dari naskah Biblia Hebraica (Kittel) - Wikipedia atau Biblia Hebraica Stuttgartensia - Wikipedia, yang adalah himpunan dari Kodeks Leningrad (Leningrad Codex - Wikipedia), teks Perjanjian Lama/Tanakh berbahasa Ibrani terlengkap paling tua yang ada sekarang (berasal dari 1008 M). Kodeks Leningrad ini adalah karya salinan Alkitab dari kaum Masoret (Masoretes - Wikipedia), yaitu golongan sarjana/penyalin Alkitab Yahudi pada abad 6–10 M.

Dengan ditemukannya Gulungan Laut Mati pada 1946 dan dicek terjemahan Alkitab modern sekarang (yang berasal dari teks Masoret), ternyata sama. Jadi ini menunjukkan bahwa penyalinan Alkitab dari masa ke masa bisa dipercaya, bahwa apa yang kita baca sekarang itulah yang kita ditulis oleh para nabi.

Sebagai catatan: Gulungan Laut Mati isinya gak cuma Tanakh, tapi juga banyak gulungan-gulungan kitab Yahudi yang lain. Tapi dari naskah-naskah Tanakh, kitab yang masih dalam kondisi bagus untuk dibaca adalah kitab Yesaya (dibandingkan dengan kitab Yesaya di terjemahan sekarang, masih sama). Sedangkan kitab-kitab lain naskah-naskah yang bisa dibaca hanya sepotong-sepotong. Tapi dari sepotong-sepotong itu kalau dibandingkan dengan Perjanjian Lama terjemahan modern juga masih sama. Untuk kitab Ester tidak ada bagiannya yang tersisa yang bisa dibaca. Namun secara akademis bisa diambil kesimpulan bahwa terjemahan Alkitab modern sekarang masih akurat.

Jawaban Rufus Panjaitan untuk Apa bukti terkuat bahwa isi Alkitab tidak berubah dan tidak pernah dipalsukan?

https://wol.jw.org/id/wol/d/r25/lp-in/1991283

https://www.jw.org/inl/perpustakaan/alkitab/nwt/lampiran-a/bagaimana-alkitab-sampai-kepada-kita/


postingan asli : https://id.quora.com/ dengan judul yang sama

Posting Komentar

0 Komentar

Close Menu