Sejumlah murid mengikuti uji coba pembelajaran tatap muka di SD Negeri Kenari 08 Pagi, Jakarta, Rabu (7/4). Foto: Aprillio Akbar/ANTARA FOTO

Pemprov DKI Jakarta telah melakukan pilot project terbatas pembelajaran tatap muka (PTM) pada 83 sekolah di Jakarta. Piloting ini dilakukan untuk persiapan pembukaan sekolah di tengah pandemi corona.

Hasilnya, dari evaluasi yang telah dilakukan, dilaporkan tak ada kasus penularan corona di sekolah sejauh ini. Sehingga saat ini Pemprov DKI melanjutkan pilot project dengan uji coba PTM tahap 1 di 226 sekolah.

"Evaluasi sudah disampaikan sebelumnya itu bahwa yang 83 sekolah itu tidak ada yang terpapar COVID-19," ujar Kasubag Humas Dinas Pendidikan Pemprov DKI Jakarta Taga Radja, Rabu (9/6).

Wakil Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria meninjau pelaksanaan uji coba sekolah tatap muka di SMK Negeri 2 Jakarta, Jakarta Pusat, Rabu (7/4). Foto: Pemprov DKI Jakarta

Taga menyebut, antusiasme tinggi terlihat dari siswa yang mengikuti PTM meski dengan segala keterbatasan. Dia juga memastikan, semua guru yang terlibat mengajar langsung di sekolah sudah divaksin 2 dosis.

"Ada semangat baru dari siswa untuk datang ke sekolah, kerinduannya setahun karena belajar dari rumah, kemudian terjadi koordinasi antara stakeholder. Kemudian semua guru juga dipastikan sudah vaksin dosis 1 dan 2, itu evaluasi kemarin," jelasnya.

Sejumlah murid mengikuti uji coba pembelajaran tatap muka di SD Negeri Kenari 08 Pagi, Jakarta, Rabu (7/4). Foto: Ajeng Dinar Ulfiana/REUTERS

Rencananya, usai melakukan uji coba, Pemprov DKI melanjutkan ke tahap pembukaan sekolah dengan kenormalan baru. Ini juga sesuai dengan arah Presiden Jokowi untuk membuka sekolah, tapi tetap dengan prokes ketat.

 

"Nanti bulan Juli bukan lagi uji coba PTM tahap satu, tapi namanya tanggal 15 Juli, rencana timeline, namanya pembelajaran masa kenormalan baru, iya (bukan uji coba) lagi," ujarnya.

 



Konten ini diproduksi oleh kumparan